Bloodletting, Pengobatan Berdarah

Bloodletting Method, Pengobatan Populer Abad Pertengahan

Bloodletting adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah dari tubuh, yang sangat umum dilakukan pada masa abad ke-19. Metode ini diyakini dimulai dari Sumeria dan Mesir kuno dan mulai dipopulerkan pada masa klasik di Yunani dan Roma.

Dokter berpengaruh seperti Hippocrates dan Galen mengatakan bahwa tubuh manusia terdiri dari empat zat dasar, yaitu empedu kuning, emedu hitam, dahak dan darah. Keempat unsur dalam tubuh ini harus dijaga keseimbangannya agar tubuh tetap sehat.

Dengan pemikiran ini, pasien yang menderita demam ataupun penyakit lainnya sering di diagnosa sebagai luapan darah yang berlebih. Untuk mengembalikan keseimbangan tubuh, maka dokter akan membuka pembuluh darah dengan memotongnya.

Bloodletting, Tata Cara melakukan.

Darah tersebut akan dibiarkan mengalir keluar dan akan ditampung dengan sebuah wadah kecil. Dalam beberapa kasus, linath juga digunakan untuk menghisap darah langsung dengan ditempelkan pada kulit.

Sebuah metode yang sangat beresiko karena bisa menyebabkan kematian yang diakibatkan oleh kehabisan darah. Bloodletting ini sangat umum dilakukan pada masa abad ke-19. Praktik ini kemudian tumbang dengan adanya penelitian baru yang menemukan bahwa metode bloodletting adalah metode pengobatan yang berbahaya.